Minggu, 09 Oktober 2016

Jokowi Serukan Kerja Sama Global Tangani Kejahatan Transnasional

Kejahatan transnasional yang kini tengah dihadapi diantaranya pencurian ikan, penyelundupan barang dan manusia serta peredaran narkoba.Tentang pencurian ikan, Presiden menegaskan bahwa tindak kejahatan itu memiliki dampak luar biasa bagi industri perikanan dan lingkungan hidup.




Namun, Jokowi yakin, angka itu masih di bawah potensi maksimal. Pencurian ikan yang marak, menurut Jokowi, menjadi penghambat Indonesia mengoptimalkan potensi itu. "Illegal fishing telah mengakibatkan kerugian ekonomi Indonesia sebesar USD 20 miliar per tahun, termasuk mengancam 65 persen terumbu karang kita," ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo menyerukan kerja sama tingkat global dalam memerangi tindak kejahatan transnasional. "Sangat penting bagi kita untuk memerangi kejahatan transnasional yang terorganisir dengan kolaborasi global," ujar Jokowi saat membuka Simposium Kejahatan Perikanan International di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (10/10/2016).


"Praktik illegal fishing telah mengurangi stok ikan dunia sebesar 90,1 persen," ujar Jokowi. Data organisasi PBB, FAO tahun 2014, lanjut Jokowi, mencatat Indonesia berada di peringkat kedua produsen ikan laut dunia dengan tangkapan mencapai 6 juta ton per tahun.Oleh sebab itu, Jokowi mengajak negara lain untuk turut memerangi pencurian ikan. Ia juga berkomitmen terus menegakkan hukum di perairan Indonesia.

Jembatan Putrapinggan Ambles, Warga Diimbau Lewat Jalur Tasikmalaya Selatan | PT. Rifan Financindo Berjangka Pusat

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengimbau kepada warga yang akan mengunjungi obyek wisata Pantai Pangandaran untuk menempuh jalur pesisir Tasikmalaya Selatan. "Jembatan satu-satunya yang menghubungkan Pangandaran dan Banjar-Ciamis ambruk akibat cuaca buruk. Dua hari kemarin, hujan terus mengguyur tanpa henti," ujar Jeje kepada Kompas.com, Senin (10/10/2016). Jembatan tersebut merupakan jalur utama menuju obyek wisata Pangandaran.




Banjir juga melanda Desa Ciganjeng, Parawitan, dan Pasirgeulis di Padaherang serta Desa Tunggilis di Kabupaten Kalipucang akibat limpasan air Sungai Jogjogan, Ciroyom, Ciputara Haji, Pangasinan, dan Tunggilis.

Sebelum jembatan sementara dibangun, ada jalur alternatif yang bisa dilalui warga via Tasikmalaya Selatan, yakni Tasikmalaya-Cibalong-Karangnunggal-Cipatujah-Cikalong-Cijulang sampai ke ibu kota Pangandaran.
Jalur ini merupakan jalur alternatif karena jembatan Putrapinggan rusak akibat air sungai meluap setelah diguyur hujan dua hari berturut-turut tanpa henti, Minggu (9/10/2016) kemarin.





Sedikitnya 15 rumah warga di Desa/Kecamatan Padaherang RT 11/RW 02 terendam banjir setinggi 60 cm akibat luapan Sungai Cicaruy. Sungai Cimeong juga meluap dan mengakibatkan 20 rumah warga kebanjiran di Dusun Kawarasan Blok Cimeong RT 09/RW 05 Desa Sindangwangi, Padaherang. Banjir juga mengakibatkan genangan air setinggi 60 cm di ruas jalan raya dari arah Banjar menuju Pangandaran ataupun sebaliknya. Jalur Banjar-Pangandaran lumpuh akibat jembatan Ciputerapingan yang menghubungkan Kalipucang dan Pangandaran ambles.

"Kami sedang berusaha membangun jembatan sementara. Jadi bagi yang akan mengunjungi Pangandaran bisa via Tasikmalaya," kata Jeje.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Warga sempat panik dan langsung mengungsi sambil menyelamatkan barang-barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.


Akan ada festival layang-layang tingkat internasional di Pangandaran pada 15-16 Oktober 2016. Peserta, ofisial, ataupun warga yang akan mengikuti dan menonton acara tersebut dapat mengambil jalur Tasikmalaya menuju Pangandaran.Selain merusak jembatan, banjir di Pangandaran juga mengakibatkan puluhan rumah warga terendam di Kecamatan Padaherang dan Kalipucang.



KPK Panggil Mantan Ketua Komisi II DPR Terkait Kasus KTP Elektronik | PT. Rifan Financindo Berjangka Pusat


"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IR (Irman)," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Senin. Chairuman akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau disebut KTP elektronik.



Sejumlah saksi yang dipanggil yaitu Sekretaris Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Drajat Wisnu Setyawan, dan staff Tata Usaha Direktorat Catatan Sipil Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Henry Manik.

Kemudian, Kepala Sub Bagian Data dan Informasi, Setditjen Dukcapil Kemendagri, Djoko Kartiko Krisno, dan pegawai negeri sipil pada Ditjen Dukcapil Kemendagri, Pringgo Hadi Tjahyono.Menurut KPK, proyek pengadaan KTP elektronik tersebut senilai Rp 6 triliun. Sementara, kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp 2 triliun.

Saat ini, Irman merupakan pejabat eselon I dan memiliki jabatan sebagai staf ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik.Irman ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga melakukan penyalahgunaan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain. Irman diduga menggelembungkan anggaran (mark up) saat  menjabat sebagai pelaksana tugas Dirjen Dukcapil dan Dirjen Dukcapil.



Selain Chairuman, penyidik KPK juga memanggil beberapa orang lainnya untuk diperiksa sebagai saksi bagi tersangka mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman.Chairuman yang merupakan politisi Partai Golkar tersebut terakhir menjadi Ketua Komisi II DPR pada 2012. Komisi II memiliki beberapa mitra kerja, yang salah satunya adalah Kementerian Dalam Negeri.

Rifan Financindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar